
Namun diantara waktu yang baik tersebut, terdapat waktu yang paling baik – kapan itu ? yaitu pada saat uang kertas nilainya masih baik, masih memiliki daya beli yang lumayan baik. Seperti analisa yang saya buat minggu lalu, minggu ini harga emas dunia turun – demikian pula dengan Dinar. Saat inilah waktu yang paling baik itu untuk pindah ke Dinar.
Turunnya harga emas dunia minggu ini, seperti juga yang sudah dimulai pada akhir perdagangan emas dunia Jum’at lalu - didorong oleh naiknya nilai tukar Dollar terhadap sekelompok mata uang kuat lainnya di dunia. Kondisi ini mungkin tidak lama, saya pribadi memperkirakan antara 1 sampai 6 minggu kedepan – karena setelah itu kembali pasar akan berspekulasi tentang suku bunga The Fed.
Kita perlu pindah ke Dinar karena selain untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga kita, kita juga secara bersama-sama membangun ketahanan ekonomi umat. Karena ketidak tahuan atau ketidak pedulian sebagain besar dari umat ini, membuat kekayaan sebagian umat islam terkuras habis – tanpa kita sadari.
Tiga grafik disamping menggambarkan indikasi kekayaan riil umat Islam dunia apabila diukur dari cadangan emas yang dimiliki oleh bank sentral-nya masing-masing.

Negara seperti Indonesia, Arab Saudi. dan Mesir seolah tidak peduli dengan cadangan emas di bank sentralnya – karena angkanya relatif tetap selama 25 tahun terakhir.
Di luar Islam, negara yang paham dan memiliki kemampuan untuk membangun kekuatan ekonomi yang sesungguhnya adalah India dan China – dua negara ini yang di Asia berhasil mendongkrak cadangan emas bank sentralnya secara sangat significant.

Sebenarnya emas juga bukan hal yang utama untuk membangun kekuatan ekonomi, ekonomi sektor riil-lah yang utama. Ketika sektor riil tumbuh dan hasil panen dari pertumbuhan tersebut perlu diamankan dalam’tangkainya’ – maka disinilah emas berperan untuk membangun ketahanan ekonomi tersebut dan menjadi alat ukur, alat timbang dan alat bermuamalah yang adil lainnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar