Menabung yang tepat

Setiap orang berkeinginan untuk hidup lebih makmur di kemudian hari, lalu instrumen menabung manakah yang memberikan hasil tertinggi ?.
Saya mencoba menggambarkannya dalam bentuk grafik seperti dibawah, saya memulainya tahun 2003. Hal ini saya maksudkan menabung mustilah untuk rentang waktu yang agak panjang, sehingga saya sampaikan data 6tahun.
Tahun 2003 setiap instrumen investasi saya jadikan nilai 100, hal ini untuk menyamakan index agar mudah melihatnya.
Terlihat bahwa Investasi dalam deposito US$ paling rendah, hal ini dikarenakan  Deposito dalam mata uang Amerika tersebut hanya memberikan bunga rata-rata 2%/tahun. Bahkan saat ini di Bank Sentral negeri Paman Sam tersebut hanya memberikan bunga 0,25%/tahun. dan data ini belum saya jadikan Rupiah karena Data nilai tukar Rupiah thd US$ dari tahun ke tahun belum saya dapatkan. Toh masih jarang juga Warga Indonesia tercinta yang menabung jerih payahnya dalam bentuk Deposito US$.
Peringkat kedua dari bawah ditempati Deposito Rupiah, dengan rata2 imbal hasil 7-8%/tahun. Peringkat diatasnya adalah Tanah, Data mengenai harga tanah saya peroleh dari rata2 harga tanah di sekitar JOGLO (Solo-Jogja). Namun  jika kita pandai memilih tanah yang strategis, pastilah harga tanah akan lebih besar pertumbuhannya dari rata2 data saya tersebut.
Peringkat Berikutnya di tempati oleh Unit-Link Assuransi. Unit-Link Asuransi  tahun 2008 sempat Drop hal ini disebabkan saat itu krisis finansial yang Melanda Amerika dan Eropa menyeret Perusahaan Asuransi Terbesar Dunia ke dalam jurang “kurang Liquiditas”, (baca hampir collaps jk tidak ditolong pemerintahnya).  Unit Link Asuransi sebagian Dananya ditanamkan pada Saham2 yang diperdagangkan di pasar Saham, Bursa Saham di Indonesia merosot hingga 51%, Sehingga di unit link Asuransi juga  kena dampak dari krisis Finansial tersebut.
Peringkat teratas adalah emas, sekali lagi saya katakan EMAS. Emas tidak pernah kehilangan nilainya. Setiap tahun jumlah uang kertas yang beredar semakin banyak, padahal pertambahan emas jauh lebih kecil daripada pertambahan uang kertas tersebut. Bayangkan uang kertas 100US$ hanya dibuat dengan biaya 4senUS$. Mungkin suatu saat nanti nilai uang 100US$ tersebut akan sama dengan biaya pembuatannya.
Saat ini harga emas US$1168/oz atau setara dengan US$37,5/gram. Sudah adilkah harga ini ?…….
ingat kawan biaya untuk membuat US$100 hanya butuh 4 sen saja. sehingga emas 1 gram tersebut oleh uang kertas hanya dihargai ——–tidak lebih dari 1 Dolar——- alias tidak lebih dari Rp.9.000rupiah